Rabu, 22 November 2023

Network Programming : Apache Server


Apache Server, atau lebih dikenal sebagai Apache HTTP Server, adalah perangkat lunak server web yang sangat populer dan open-source. Dikembangkan dan dipelihara oleh Apache Software Foundation, Apache Server dirancang untuk menyediakan layanan web yang stabil, andal, dan dapat diandalkan.

Cara mengakses Apache HTTP Server bergantung pada peran server tersebut dalam lingkungan tertentu. Jika Anda adalah pengguna biasa yang ingin mengakses situs web yang di-host menggunakan Apache Server, langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:

  • Buka Browser Web:

Buka peramban web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.

  • Masukkan URL:

Ketik alamat situs web yang di-host di server Apache di bilah alamat peramban. Contohnya, jika alamat IP server adalah 10.254.20.199 atau nama domain seperti www.example.com, ketik itu di bilah alamat.

  • Tekan Enter:

Tekan tombol "Enter" pada keyboard Anda. Peramban akan mengirim permintaan ke server, dan jika semuanya dikonfigurasi dengan benar, Anda akan melihat halaman web yang diinginkan.


pada kali ini, kita akan membuat sebuah form login menggunakan Apache HTTP Server.

  • Jalankan terlebih dahulu XAMPP nya, kemudian Start APACHE
  • selanjutnya, masuk ke file htdocs xampp, buat folder baru dan tambahkan file index.php dan proses.php
  • kemudian, masukkan alamat lokalhost dan arahkan alamat nya ke folder dan file index.php
  • untuk isi dari file index.php dan proses.php, yaitu
Index.php

    Judul halaman ditampilkan menggunakan elemen <h1>. Di bawah judul, ada formulir dengan dua input, yang pertama untuk memasukkan "Nama Pengguna" dan yang kedua untuk memasukkan "Sandi" atau kata sandi. Input nama pengguna menggunakan tipe TEXT, sementara input sandi menggunakan tipe PASSWORD, yang menyembunyikan karakter masukan.

    Setelah mengisi kedua input, pengguna dapat menekan tombol "Kirim" yang akan mengirimkan data formulir ke file proses.php menggunakan metode GET. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan metode GET untuk mengirim data login bukanlah praktik yang aman dalam pengembangan web nyata, karena informasi login akan terlihat dalam URL. Sebagai gantinya, biasanya metode POST digunakan untuk tujuan keamanan.

Proses.php

     Kode PHP di atas merupakan skrip sederhana yang menangani data yang dikirimkan melalui metode GET dari formulir login sebelumnya. Variabel $namakiriman dan $sandikiriman digunakan untuk menangkap data yang dikirimkan melalui URL dengan menggunakan parameter "nama" dan "sandi". Selanjutnya, skrip tersebut menggunakan perintah echo untuk menampilkan hasilnya dalam format paragraf HTML.

    Hasilnya adalah judul besar (<h1>) yang menyajikan informasi nama dan sandi yang dikirimkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan metode GET untuk data sensitif seperti kata sandi bukanlah praktik yang aman dalam pengembangan web, karena informasi tersebut dapat terlihat dalam URL. Untuk keamanan yang lebih baik, umumnya disarankan untuk menggunakan metode POST dan mengenkripsi data login saat pengiriman.


  • Perbedaan GET dan POST.
    Perbedaan antara metode GET dan POST pada kodingan di atas terletak pada cara data dikirim dari formulir ke server. Metode GET mengirimkan data melalui URL, yang dapat dilihat langsung oleh pengguna dan disimpan dalam riwayat peramban. Sebaliknya, metode POST mengirimkan data secara tersembunyi, tidak terlihat dalam URL, sehingga lebih aman dan cocok untuk data sensitif seperti kata sandi. Dengan kata lain, menggunakan POST memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, sementara GET cocok untuk data yang tidak sensitif dan yang dapat ditampilkan dengan aman.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cara Menginstall Software ODOO versi 17 di Windows

Odoo adalah sebuah platform perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) yang bersifat open source dan menyediakan berbagai aplikasi b...